Koreksi berita atau postingan setelah dipublish dalam sebuah website atau pun portal seringkali terjadi. Bagi yang tidak terbiasa dengan dunia IT khususnya web technology dan tidak mau 'ngulik', biasanya tidak akan jeli membedakan mana materi berita tanpa editan, dan mana berita hasil editan atau koreksi.
Koreksi sebuah berita bisa dilatarbelakangi oleh dua hal, yakni:
1. Ketidaktelitian editor dalam melakukan verifikasi materi berita yang ditulis writer dan sudah terlanjur direkomendasikan untuk dipublish kepada publisher.
2. Kesengajaan merubah materi berita karena maksud tertentu.
Salah satu cara untuk mengidentifikasi berita mana yang lebih awal dipublish oleh pemilik website bisa dilakukan dengan cara mengamati alamat URL (Uniform Resource Locator) yang ada diaddress bar dari sebuah browser.
Saya memberikan contoh berita tentang calon menteri yang terindikasi korupsi yang diberitakan oleh Portal Beritawww.beritasatu.com seperti yang ada dalam lampiran gambar postingan ini.
Judul berita yang tertulis adalah:
KPK: Sejumlah Calon Menteri Jokowi Terindikasi Korupsi
Sementara itu dalam alamat URL tertulis:
http://www.beritasatu.com/nasional/219272-kpk-semua-calon-menteri-jokowi-terindikasi-korupsi.html
Judul berita mengatakan sejumlah calon menteri, sementara url menulis semua calon menteri.
Namun untuk kasus ini, portal Berita Satu juga memiliki alamat URL yang berbeda tetapi materi berita yang sama. Silakan diklik link berikut: http://www.beritasatu.com/nasional/219272-kpk-sejumlah-calon-menteri-jokowi-terindikasi-korupsi.html
Mana yang benar? Silakan rekan-rekan menelitinya sendiri.
Jika untuk mengembangkan keilmuan IT maka rekan-rekan tentunya akan mencari referensi ilmu IT nya mumpung masih ada Neng Google.
Namun jika rekan-rekan tidak mau ribet, ingin menggunakan logika sederhana, maka bisa ditemukan kebenarannya dari logika-logika yang ada dalam berita tersebut atau yang berkaitan, semisal dengan mencermati link videonya dihttps://www.youtube.com/watch?v=SpYuyB4MUX8 yang sudah suspend oleh usernya, atau di Menurut KPK Semua Calon Menteri Jokowi JK Terindikasi Korupsi yang reupload oleh pihak lain.
Selamat Riset ...
No comments:
Post a Comment