FARIZAL: ANAK YATIM PIATU yang TEGAR

By  Kavtania     12:26    Labels:Inspirasi,Seni 

Mungkin saya termasuk dari sekian banyak masyarakat Indonesia yang telat mendapatkan video yang sudah diupload 11 hari yang lalu ini, 11 Oktober 2014. Video dari sebuah ajang kompetesi Indonesian Idol Junior.

Mungkin hal ini wajar karena saya bukanlah termasuk orang yang gandrung mengikuti ajang-ajang kompetisi menyanyi atau pencarian bakat kecuali X-Factor Indonesia yang diselenggarakan tahun lalu. Itu pun lebih karena disebabkan adanya Fatin Shidqia Lubis yang saya anggap terlampau fenomenal. Dan hingga saat ini saya masih aktif mengikuti perkembangan Fatin, menjadi Fatinistic Jadoeler.

Dengan segala kesederhanaan dan potensi yang dimilikinya, ada secercah harapan dari saya kepada diri seorang Fatin untuk mampu membuat warna baru produk ajang pencarian bakat dan budaya kehidupan artis yang berbeda. Dan sepertinya sampai saat ini dengan segala potensi ketidakumumannya, Fatin masih mampu bertahan tidak sekedar bersinar dalam dunia entertainment, namun juga dia mampu meningkatkan kreativitas dan menjaga kesederhanaan dirinya. Menjadi seorang artis tak mesti menjadi glamour.

Selepas X-Factor, menyusul ada ajang Indonesian Idol 2014, Got Talent, atau Rising Star. Dan saya pun kembali pada selera awal, tidak begitu gandrung mengikuti apalagi mendukung berlebihan para konsestan.

Namun setelah melihat video FARIZAL dalam ajang Indonesian Idol Junior ini, ada keinginan kuat untuk mendukung penuh dirinya. Dengan latar belakang dia yang yatim piatu dan tentunya potensi menyanyi yang dimilikinya, muncul energi tersendiri untuk menggerakkan hati agar mendukungnya menjadi juara dalam ajang tersebut.

Tidak banyak dari kita yang mungkin ditinggalkan kedua orang tua ketika seusianya. Dan tidak banyak pula dari kita yang berkesempatan hidup lebih mudah dibandingkan dirinya. Namun bisa jadi tidak banyak dari kita yang bisa setegar dia dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Yuk kita dukung Farizal menjadi juara Indonesian Idol Junior dan menjadi juara sebagai tauladan anak-anak Indonesia yang lain agar bisa setegar dia. Menjalani hidup dengan penuh kecintaan pada ayah, ibu, adiknya dan selalu menjadikan Allah SWT sebagai sebaik-baik penolong dalam hidup. seperti saat dulu ketika kita mendukung Fatin Shidqia Lubis untuk menjadi yang terbaik.

Share On